Street Gallery Mengakomodasi Korban Macet

Street Gallery Mengakomodasi Korban Macet
TERINTEGRASI: Di areal Pondok Indah Mall, juga dilengkapi water park. foto ADRIANTO/INDOPOS

Ada banyak pilihan, mau resto Indone sia, Eropa, oriental, semua tersedia dengan rasa dan suasana yang eksklusif. Tinggal ke mana mata hati dan pikiran hendak memilih. Ketiga, Street Gallery juga lokasi yang cocok untuk menunggu anak-anak yang sedang bermain air di The Wave Pondok Indah Water Park, sebuah wahana air yang berkualitas dunia.

The wave itu dirancang dan dibuat oleh White Water Canada dan menjadi ikon baru di PIM. ”Kami memang ingin membangun yang betul-betul berkelas, tidak murahan, tidak asal bangun saja. Sejak Maret tahun lalu kami berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru di PIM,” jelas Agustine, PIM. Konsepnya, memindahkan suasana pantai di mal.

Ada tujuh wahana yang menjadi andalan di sana. Flow Rider, wahana untuk berselancar air dengan arus buatan yang mirip dengan gelombang di Kuta Bali. Amat menantang dan ini yang pertama di Indonesia. Ada yang beginner, ada yang advance, ada lifeguard yang stand by, memantau dan siap memberikan pertolongan pertama jika terjadi apa-apa.

Sistem pengamananya sudah dirancang oleh expertis nya. Ada juga wahana Swimming Pool, kolam renang dengan standar olimpiade, dengan gazebo-gazebo tempat menunggu di tepiannya. Lalu ada Aqua Play, yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti water gun dan giant bucket dengan sensasi air tumpah setiap beberapa menit.

Tumpahan air itulah yang sering membuat histeris anak-anak yang berada di bawahnya. Lazy Pool, kolam arus settingnya kapal Viking yang juga dilengkapi dengan water gun dan di pinggir kolamnya bertabur pasir putih. Ada Tube Slide dengan ban besar untuk membawa anak-anak dan orang dewasa berkelok- kelok lalu landing di kolam.

Ada Whizzard Slide, Wave Pool, yang membuat anakanak enggan selesai. ”Dijamin, anak-anak enggan pulang, karena dibuat fun,” cetusnya. Inovasi keempat, adalah mempermudah akses menuju PIM I via Street Gallery. Kalau sudah terlalu larut, sementara parkir di PIM I, ada mobil golf, atau golf car yang disediakan tanpa biaya, alias gratis.

Mobil ini mengangkut pengunjung dari Street Gallery ke parkiran. ”Pakai mobil golf yang kapasitasnya 8 orang, mobil listrik, tanpa bahan bakar fosil, ramah lingkungan, dan save energy,” jelas ibu berkacamata itu dengan detail. Bagi pengunjung remaja dan anak-anak muda, PIM juga menyediakan Live Band Per formance di Restorant Row PIM II, Area 51 PIM dan Street Gallery.

Kesannya menjadi lebih sejuk, lebih asyik, lebih rileks. Ini juga selaras dengan PIM sebagai Family Mal, dengan pendekatan Eat, Shopping and Entertainment. ”Tempat ini menjadi objek wisata kuliner yang amat menghibur,” ungkap Agustine. Ir Ciputra dalam merancang sebuah konsep mal memang selalu ada yang khas, bertema, dan memiliki keunggulan kompetitif yang konkret.

Malam jadi siang, siang jadi malam. Itulah hari-hari kehidupan di ibu kota, pun juga yang bermukim di kawasan Jakarta Selatan. Apalagi sepanjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News