Studi Terbaru Iklan Unik dan Efektif yang Disukai Masyarakat

Studi Terbaru Iklan Unik dan Efektif yang Disukai Masyarakat
Emma Mussell, Group Account Director and Head of Creative, Kantar Millward Brown Indonesia. Foto: Ist.

jpnn.com, JAKARTA - Merek menemukan cara yang kreatif dalam mengekspresikan tema Ramadan yang familiar, menghasilkan iklan-iklan baru yang sangat unik dan efektif. Hal ini diungkapkan oleh Kantar Millward Brown, melalui studi terbarunya mengenai “Iklan Ramadan yang paling disukai di 2018 (Most Loved Indonesian Ramadhan Ads 2018).

Menurutnya, untuk menjadi iklan yang unik dan mudah diingat, ditengah keramain iklan yang ada, suatu merek harus lebih berinovasi di dalam bercerita untuk menciptakan hubungan yang berkesan kepada pemirsanya, melalui iklan tersebut.

Dalam acara penghargaan Kantar Millward Brown yang bertempat di Jakarta kemarin, Tokopedia meraih peringkat pertama sebagai Iklan Ramadan yang paling disukai (Most loved Indonesian Ramadhan ads). Dengan tema ‘Kesempatan Terbaik’ , iklan Tokopedia menceritakan bagaimana seorang ibu yang walaupun kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, tetap menyisihkan uang untuk membeli udang yang diinginkan anaknya.

Bertahun-tahun setelahnya, ibu dan anak tersebut mengunjungi rumah makan seafood dan mengingat kembali peristiwa tersebut. Iklan yang menyentuh tersebut memperoleh penghargaan sebagai most unique dan most buzzworthy oleh pemirsa di Indonesia.

Iklan lain yang memperoleh rating tinggi dari pemirsa di antaranya adalah Nestlé dengan ‘Baca Keliling’, meraih penghargaan ‘most enjoyable’ untuk kisah anak muda yang membuat perpustakaan berjalan dengan sepeda motornya, lalu GO-JEK dengan ‘Mencari Pahala’, sebagai ‘most unique’ mengenai anak laki-laki yang mencari arti atas pahala.

Shopee dengan ‘Goyang Hujan Emas’ terpilih sebagai ‘most noticed’ atas tarian goyang telepon selularnya yang mudah diingat, mendorong orang untuk menggoyangkan telepon selular mereka untuk mendapatkan diskon.

Studi ini juga mengungkapkan banyaknya tema iklan yang bersifat orisinil selama musim liburan, dengan membawa sudut pandang baru bagi motif iklan tradisional di dunia periklanan. Berdasarkan studi ini, iklan Ramadhan terbaik hampir 1,5 kali lebih unik dibandingkan iklan rata-rata dalam database periklanan Indonesia Kantar Millward Brown Link.

Cinta, kebersamaan, dan kemurahan hati merupakan tema tradisional Ramadhan yang selalu diangkat oleh merek di Indonesia, namun mereka menyampaikannya dengan cara yang berbeda. Beberapa dari tema yang menerima reaksi baik dari pemirsa di antaranya: Pertama, perbuatan baik yang sederhana.

Untuk menjadi iklan yang unik dan mudah diingat, ditengah keramain iklan yang ada, suatu merek harus lebih berinovasi di dalam bercerita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News