Suami Bunda Putri Dilarang Pergi ke Luar Negeri

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mencegah dua tersangka korupsi pengadaan fasilitasi sarana budidaya pupuk hayati di Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian tahun anggaran 2013.
Kedua tersangka yang dicegah adalah Direktur Jenderal Holtikultura Kementan Hasanuddin Ibrahim, Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Ditjen Holtikutura Kementan Eko Mardiyanto.
Hasanuddin merupakan Staf Ahli Menteri Pertanian Amran Sulaiman di bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional pada 2015. Hasanuddin juga disebut-sebut sebagai suami dari Bunda Putri.
“Untuk pencegahan sudah dilakukan terhadap dua tersangka, HI dan EM,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Selasa (9/2).
Sedangkan untuk satu tersangka lain dari kalangan swasta, Sutrisno belum dicegah bepergian ke luar negeri. “Sut sekarang adalah terpidana kasus lain yang ditangani Kejaksaan Agung,” katanya.
KPK menetapkan ketiganya sebagai tersangka korupsi yang diduga merugikan negara Rp 10 miliar. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana. (boy/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mencegah dua tersangka korupsi pengadaan fasilitasi sarana budidaya pupuk hayati di Direktorat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia