Suami Dibacok jadi Tersangka, Istri Marahi Polisi

Suami Dibacok jadi Tersangka, Istri Marahi Polisi
Suami Dibacok jadi Tersangka, Istri Marahi Polisi

jpnn.com - MUARABULIAN – Maria (30), warga RT 02 Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi tidak terima atas penahanan terhadap suaminya, Sahrul (35). Sebab, suaminya merupakan korban pembacokan. Namun, ketika suaminya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tembesi, Sahrul malah ditahan. “Suami saya korban pembacokan, tapi malah ditahan,” kata Maria, Kamis (8/5).

Kulup Netty, saksi pembacokan terhadap Sahrul mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah Azhar, di RT 02 Desa Jebak pada Jumat (2/5) lalu. Korban dibacok Sabli seorang petugas keamanan perusahaan milik PT SBF.

“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 14 30 WIB. Mereka terlebih dahulu perang mulut lalu korban dibacok,” tutur Kulup Netty yang berdomisili di RT 06 Desa Jebak.

Korban Sahrul dibacok dua kali. Sabetan pertama mengenai ransel korban dan sabetan kedua bagian lengan atas korban. Korban yang terkena luka bacokan kemudian dilarikan pemilik rumah ke Puskesmas Muara Tembesi. Setelah mendapat perawatan korban melapor ke Polsek Tembesi.

Laporan itu langsung ditindaklanjuti Polsek Tembesi. Sabli, pelaku pembacokan dijemput pihak kepolisian pada, Minggu (4/5) lalu. Pelaku dijemput sekitar pukul 20.00 WIB, di RT 02 Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi. Pada malam itu korban Sahrul turut dijemput dari kediamannya.

“Setelah penjemputan itu, suami saya tidak pulang lagi. Dia malah ditahan pihak kepolisian,” ungkap Maria dengan meneteskan air mata.

Maria sendiri tidak tahu persis alasan kepolisian menahan suaminya. Namun, dari informasi yang didapatnya, suaminya ditahan atas tuduhan mencuri tandan buah segar milik perusahaan tempat pelaku bekerja.

“Suami saya itu bukan pencuri. Dia sehari-hari kerja buruh panen sawit,” sebut Maria dengan kayakinan suaminya tidak melakukan hal yang dituduhkan.

MUARABULIAN – Maria (30), warga RT 02 Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi tidak terima atas penahanan terhadap suaminya, Sahrul (35). Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News