Suami Istri Kepala Dipenggal

Hasil Visum, Sekali Tebas

Suami Istri Kepala Dipenggal
Suami Istri Kepala Dipenggal
"Sadis dan demontratif, sementara kita melihat ini bukan perampokan tetapi pembunuhan bermotif balas dendam," ujar Badya Wijaya. Dia tak menampik kemungkinan keduanya sudah terlebih dahulu dihabisi pelaku sebelum ditemukan tergeletak di tengah jalan. Terlebih, ada kejanggalan di TKP, dimana tidak adanya percikan darah berserakan seperti layaknya manusia dipenggal kepalanya. Tak ada darah berceceran sana-sini, hanya darah yang keluar dari kepala dan leher keduanya saja. Bahkan posisi kepala korban juga tak tergeletak namun posisinya berdiri. Diduga pelaku sengaja mengatur tergeletaknya mayat. 

Polisi langsung menerjunkan seluruh personil untuk mengusut kasus ini.Mudah-mudahan  ketemu pelakunya, oleh sebab itu kita pantau perkembangannya nantinya," jelasnya. Bahkan Kapolres Ketapang meminta masyarakat bekerjasama memberikan informasi se kecil apapun kepada polisi, sehingga pelaku pembubuhan sadis ini dapat terbongkar.

Penelusuran Pontianak Post (grup JPNN), korban pada Selasa (24/8) pada sore hari pergi ke kota Ketapang. Keduanya hendak menjenguk adik ipar dari keluarga lelaki di rawat RSUD Agusjam. Karena kemalaman keduanya pun menginap di Ketapang. Menjelang subuh keduanya pun bergegas ingin kembali ke Pesaguan, namun di perjalanan keduanya singgah di rumah Rajimin, kerabat keluarga, untuk mengambil dirigen minyak tanah 20 kg.

Bahkan Rajimin pun sempat menawarkan makan sahur di rumahnya sebelum melanjutkan ke Pesaguan. Sekitar pukul 04.00 wib Rabu (25/8) keduanya pun melanjutkan perjalanan pulang, lalu ditemukan tewas di jalan Ketapang-Pesaguan. "Keduanya sempat mampir ke rumah saya sebelum pulang ke Pesaguan," ungkap Rajimin. Ia tak menyangka keduanya meninggal dengan tragis seperti ini, padahal keduanya memiliki empat anak yang masih sekolah.

KETAPANG -- Warga Ketapang digegerkan penemuan mayat pasangan suami istri dalam kondisi kepalanya dipenggal. Kedua mayat itu kepalanya terpisah dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News