Suami Menyerahkan Diri setelah Bunuh Istri

Suami Menyerahkan Diri setelah Bunuh Istri
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

Temuan tersebut klop dengan pengakuan pelaku kepada polisi. Sugiyono mengaku menghantam kepala korban dengan palu. ''Pelaku kini ditahan di Polsek Taman," lanjutnya.

Sugiyono pun harus berpisah dengan dua anak laki-lakinya yang berusia 3 dan 6 tahun. Keduanya diserahkan petugas kepada saudara korban yang datang dari Jakarta.

Saat pemeriksaan, pelaku mengaku gelap mata. Sebelumnya, sempat terjadi pertengkaran. Sugiyono dan istri sirinya adu mulut.

''Masalah rumah tangga," kata Zain.

Junisa bukan tanpa alasan kerap uring-uringan. Suaminya tidak punya pekerjaan tetap. Perempuan 40 tahun itu juga beberapa kali mendapat kabar bahwa suaminya punya wanita idaman lain (WIL).

Kondisi tersebut membuat Junisa mengelus dada. Bagaimana tidak, selama ini dialah yang mati-matian mencari penghasilan.

Menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan makanan. ''Nah, cekcok terakhir membuat korban refleks menendang," tutur alumnus Akpol 1997 tersebut.

Tendangan itu mengenai alat kelamin pelaku. Sugiyono yang kesakitan spontan mengambil palu. Dia lantas menghunjamkannya ke kepala Junisa.

Suami pengangguran membunuh istri yang sering mengeluh karena tidak memiliki penghasilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News