Suara untuk Komodo Menurun
40 Pengacara Gugat N7W, JK, dan P2K
Jumat, 11 November 2011 – 06:48 WIB

Suara untuk Komodo Menurun
Kedua, 40 pengacara yang tersebar di seluruh Indonesia itu mendapat keluhan kalau meningkatnya pengunjung ke TNK ternyata ada sisi buruk. Pengunjung ada yang mengganggu proses konservasi dan habitat asli. Dia memasukkan poin ini karena P2K mengklaim meningkatnya kunjungan ke TNK karena prestasi mereka.
Ketiga, membantu pemerintah untuk menyampaikan informasi yang benar tentang Komodo. Karena, sejak TNK ditangani P2K, peran pemerintah mereka singkirkan dan ada beberapa informasi yang kurang tepat. Ujung-ujungnya, P2K yang baru muncul setelah pemerintah mundur dari N7W merasa seperti paling tahu tentang TNK.
"Akhirnya merendahkan Komodo itu sendiri. Hanya sebatas simbol pariwisata yang kalau pun mati ya mati saja," ungkapnya. Padahal, Komodo adalah hewan purba yang layak dilestarikan dan bukan hanya sebagai simbol wisata. Karena itu, dia ingin mendengar P2K menjelaskan Komodo kelaparan dan konservasi.
Alasan keempat merupakan respon atas pernyataan Jean Paul yang menghina Dubes Djoko Susilo. Menurutnya, hal itu merupakan pelecehan terhadap simbol negara dan juga menghina kualitas sumber daya manusia Indonesia. Pernyataan Jean Paul menurutnya tidak pantas diucapkan.
JAKARTA - Hari ini (11/11) bakal menjadi klimaks kontroversi keikutsertaan Taman Nasional Komodo (TNK) di kontes tujuh keajaiban dunia alias The
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi