Suasana Haru Iringi Pelepasan Novel ke Singapura

Suasana Haru Iringi Pelepasan Novel ke Singapura
Novel Baswedan (duduk di kursi roda) saat keluar dari RS Jakarta Eye Center, Rabu (12/4) sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta guna terbang ke Singapura untuk menjalani perawatan matanya yang disiram air keras. Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bakal dibawa ke Singapura. Korban penyiraman air keras yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC) itu akan menjalani perawatan intensif di negeri tetangga tersebut.

Ketua Wadah Pegawai KPK itu keluar dari RS Jakarta Eye Center sekitar pukul 09.45 waktu Indonesia barat (WIB). Dia dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta.

Novel duduk di kursi roda.Wajah dan matanya berbalut perban.

Meski demikian dia masih sempat melambaikan tangan ke awak media. "Pesawat akan berangkat 11.30 WIB," ujar pria yang mendampingi Novel di JEC.

Suasana haru mengiringi pelepasan Novel. Istrinya, Rina Emilda terlihat tak kuat menahan kesedihan saat melepas mantan polisi yang kini menjadi penyidik andalan KPK itu.

Rina sesekali terlihat menyeka air matanya sambil melambaikan tangan ke arah Novel. "Hati hati, ya," katanya.

Novel sebelumnya mengalami teror seusai salat subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4). Novel langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading setelah wajahnya disiram air keras oleh pelaku yang kabur.

Pada siang hari kemarin, Novel dibawa ke RS JEC. Namun, akhirnya hari ini Novel dirujuk untuk menjalani perawatan di Singapura.(cr2/JPG)

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bakal dibawa ke Singapura. Korban penyiraman air keras yang sebelumnya dirawat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News