Subsidi BBM dan Listrik 2008 Capai Rp 220,13 Triliun
Senin, 23 Februari 2009 – 11:35 WIB
JAKARTA — Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi subsidi energi 2008 mencapai Rp 220,13 triliun. Realisasi ini meliputi subsidi BBM/LPG sebesar Rp 139,03 triliun dan listrik Rp 81,1 triliun.
Khusus BBM, kerosene paling banyak menyedot anggaran subsidi paling besar yaitu Rp 47,576 triliun, disusul solar Rp 44,017 triliun, dan premium Rp 43,551 triliun.
Baca Juga:
“Total subsidi BBM untuk premium, kerosene dan minyak solar mencapai Rp 135,145 triliun. Sedangkan LPG Rp 3,737 triliun. Pemerintah pada 2008 juga telah membayarkan kekurangan subsidi 2007 sebesar Rp 149,93 miliar,” ungkap Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam Raker dengan Komisi VII DPR RI, Senin (23/2).
Lebih lanjut dikatakan, sesuai Peraturan Menkeu No. 111/PMK.02/2007, realisasi subsidi listrik dibayarkan sebesar 95 persen dari kebutuhan. Sisanya akan dibayarkan setelah dilakukan audit oleh BPK. (esy/jpnn)
JAKARTA — Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi subsidi energi 2008 mencapai Rp 220,13 triliun. Realisasi ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi