Subur Nikah Lebih 20 Kali

Subur Nikah Lebih 20 Kali
Prof. DR. KH Umar Shihab. Getty Images
Manusia tidak bisa mengukur apakah seseorang sudah tobat atau belum. Manusia hanya tahu yang nyata tapi hanya Allah Swt yang tahu secara batin. Pada dasarnya bertobat itu tidak perlu diketahui oleh orang tapi karena masalah ini mencuat ke publik, maka sebaiknya pertobatannya itu diketahui oleh orang. Bikin pernyataan di media supaya orang tidak lagi curiga.

Bagaimana dengan pengikut Subur?

Tidak ada imbauan khusus. Kita minta kepada seluruh umat Islam, jangan ada yang mendekati perdukunan, peramalan, jangan ada yang menikah lebih dari empat kali secara bersamaan. Kalau masih merasa umat Islam jangan melakukan hal-hal yang haram tadi. Seperti yang dilakukan Adi Bing Slamet yang dulunya pengikut Subur tapi kemudian berulang-ulang kali menyatakan tobat kepada publik.

Dukun lain banyak, kenapa MUI memilih Subur?

Masalahnya karena ada dua pihak yang melapor ke MUI. Adi Bing Slamet datang, begitu juga pihak Subur juga datang ke MUI. Kalau ada dukun lain yang dilaporkan tentu kita juga akan tindaklanjuti. Kami sudah menangani beberapa kasus serupa, baik di Jakarta atau di daerah.

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Senin (22/4) lalu mengeluarkan fatwa tentang praktek paranormal kontroversial, Eyang Subur. MUI juga meminta masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News