Sudah 28 Gempa Susulan, Tim BNPB Terus Standby
Kamis, 12 April 2012 – 10:48 WIB
JAKARTA - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikirim ke tiga lokasi di Pulau Sumatera pascagempa di barat daya Meulaboh, kemarin (11/4), langsung bergerak di lapangan. Sejauh ini, BNPB baru menginventarisir kerusakan akibat gempa berkekuatan 8,5 SR kemarin. Meski demikian BNPB memastikan kondisi sudah mulai normal dan tidak ada lagi pengungsi. "Sebagian besar pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Kondisi sudah berjalan dengan normal," ucapnya.
Juru Bicara BNPB, Sutupo Purwo Nugroho melalui pesan BlackBerry ke JPNN, Kamis (12/4), mengatakan, Tim Reaksi Cepat BNPB sudah tiba di Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Bengkulu guna melakukan pendataan kerusakan dan kerugian. Dari catatan BNPB, di Kabupaten Lhoksemauwe tercatat satu orang meninggal dunia akibat serangan jantung saat terjadi gempa keras kemarin.
Baca Juga:
Sedangkan di Kabupaten Simeulue, 4 orang dilaporkan luka ringan. Yaitu Ferdiasyah (21 tahun) di Simeuleu Barat, serta Lastri (18), Diana (36) dan Melawati (59 tahun) di Simeulue Timur. Sedangkan di Kabupaten Aceh Barat, 1 jembatan yang menghubungkan Kecamatan Jatmalaka dan Kecamatan Samatiga dilaporkan terputus.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikirim ke tiga lokasi di Pulau Sumatera pascagempa di barat daya Meulaboh, kemarin
BERITA TERKAIT
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10