Sudah Kalah, Ribery Berulah
Jumat, 24 Februari 2012 – 14:13 WIB
SUASANA rikuh sempat terjadi di tepi lapangan saat winger Bayern Munchen Franck Ribery keluar lapangan dengan kesal dan menolak berjabat tangan dengan pelatih Jupp Heynckes. Reaksi itu dilakukan saat dia diganti Thomas Mueller pada menit ke-71. Sama halnya dengan Hoeness, pelatih Bayern Jupp Heynckes juga tidak mau memperpanjang masalah itu. "Itu memang situasi yang tidak menyenangkan, tetapi saya pernah mengalaminya sebelumnya," bilang Heynckes, seperti dikutip Goal.
Heynckes bermaksud memasukkan Mueller untuk menambah daya dobrak di lini depan. Supaya Mario Gomez tidak sendirian di lini depan. Sebab, saat itu skor masih seri tanpa gol dan Bayern berambisi pulang dengan kemenangan.
Baca Juga:
"Kenapa harus membahas soal jabat tangan, padahal masih ada tentang sepak bola yang bisa dibahas. Dia kecewa karena diganti pemain lain, terus kenapa" ketus Uli Hoeness, presiden Bayern, seperti dilansir AFP.
Baca Juga:
SUASANA rikuh sempat terjadi di tepi lapangan saat winger Bayern Munchen Franck Ribery keluar lapangan dengan kesal dan menolak berjabat tangan dengan
BERITA TERKAIT
- Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic: Ingat, Mimpi Belum Berakhir
- PSG vs Dortmund: Luis Enrique Akui Timnya Hanya Kurang Beruntung
- Menpora Dito Sangat Optimitis Timnas U-23 Mampu Menumbangkan Guinea
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Bandingkan Komentar STY & Pemain Garuda Muda
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas U-23 Indonesia Saat di Paris
- PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil