Sudah Semestinya Mendagri dari Sipil

Sudah Semestinya Mendagri dari Sipil
Foto : Mustafa Ramli-Jawa Pos
JAKARTA -- Kans Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Gamawan Fauzi untuk duduk di kursi mendagri, mendapat dukungan dari para pengamat pemerintahan lokal. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sujito, menyambut baik bila benar Susilo Bambang Yudhoyono bakal menempatkan Gamawan sebagai mendagri. Bila keputusan akhir nantinya SBY menunjuk Gamawan menggantikan Letjen (purn) Mardiyanto, maka berarti SBY telah berhasil memecahkan mitos.

"Memang perlu dipecahkan soal mitos bahwa Depdagri itu harus dipimpin pensiunan militer. Depdagri harus lepas dari bayang-bayang militer, karena Depdagri memang institusi sipil," ujar Arie Sujito kepada JPNN, Minggu (18/10).

Lebih lanjut pakar sosiologi politik itu menjelaskan, SBY tampaknya mencoba melakukan eksperimen dengan menempatan orang sipil sebagai mendagri. Namun, eksperimen ini dilakukan secara tidak sembarangan. SBY memilih orang yang dipercaya dan dianggap mampu serta memahami persoalan-persoalan di tingkat pemerintahan daerah. "Penunjukan Gamawan itu memang bakal mendekonstruksi institusi Depdagri. Ini tantangan sekaligus suatu percobaan, eksperimen. Tetapi SBY tak mau memilih orang sembarangan untuk ekepeimen itu," ulasnya.

Publik, lanjut Arie, sudah mengetahui secara persis track record Gamawan. Mantan Bupati Solok itu sudah berpengalaman menghadapi persoalan-persoalan kedaerahan kareda merintis karir sebagai PNS dari bawah. Jadi, menurutnya, Gamawan diyakini bakal mampu menerapkan konsep otonomi daerah secara tepat. "Karena otonomi daerah itu itu memang harus bottom up, bukan lagi sistem komando. Depdagri hanya menjalankan peran supervisi saja," jabarnya.

JAKARTA -- Kans Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Gamawan Fauzi untuk duduk di kursi mendagri, mendapat dukungan dari para pengamat pemerintahan lokal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News