Sudutkan Jokowi-Ahok, Rhoma Irama Dipanggil Panwaslu

Sudutkan Jokowi-Ahok, Rhoma Irama Dipanggil Panwaslu
Sudutkan Jokowi-Ahok, Rhoma Irama Dipanggil Panwaslu
JAKARTA - Panwaslu DKI Jakarta berencana memanggil Raja Dangdut, Rhoma Irama untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan itu terkait ceramah solat Tarawih di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada hari Minggu lalu (29/7).

 

Berdasarkan bukti yang dimiliki Panwaslu,  dalam ceramahnya Rhoma menyatakan bahwa penggunaan isu SARA dalam berkampanye adalah sesuatu yang wajar. Selain itu dalam ceramahnya, Rhoma juga menjelek-jelekan salah satu pasangan calon.

 

"Videonya menggambarkan pasangan calon lain lebih buruk, sementara yang didukung lebih baik," kata Ketua Panwaslu DKI, Ramdhansyah saat dihubungi, Rabu malam (1/8).

 

Rhoma Irama akan dimintai keterangan pada hari Jumat besok (10/8). Sementara cagub incumbent Fauzi Bowo yang turut hadir dalam acara tersebut tidak ikut dipanggil.

 

JAKARTA - Panwaslu DKI Jakarta berencana memanggil Raja Dangdut, Rhoma Irama untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan itu terkait ceramah solat Tarawih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News