Sukadiono
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sukadiono juga dikenal punya tangan dingin dalam mengelola AUM (Amal Usaha Muhammadiyah).
Pertanyaannya adalah, apakah pergeseran itu terjadi di level warga Muhammadiyah, atau justru terjadi di level pengurus PWM.
Dari perspektif strukturasi Giddens, PWM adalah struktur dan warga Muhammadiyah adalah agen.
Pergeseran pada level struktur akan lebih mudah memengaruhi perubahan pada level agen ketimbang sebaliknya.
Artinya, dalam kasus Musywil Ponorogo ini pergeseran orientasi terjadi di level struktur yang kemudian memengaruhi agen, bukan sebaliknya.
Salah satu sorotan terhadap Musywil kali ini adalah munculnya gejala politisasi.
Ditengarai ada gerakan yang memakai cara-cara politik untuk mendukung seorang kandidat.
Ada juga cara-cara politik untuk mendiskreditkan seorang kandidat.
Kemunculan Sukadiono sebagai ketua juga memunculkan beberapa catatan, antara lain, adanya pergeseran orientasi warga Muhammadiyah Jawa Timur.
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI