Sukarelawan Sandiaga Beri Bantuan Sembako Murah Untuk Nelayan di Sukabumi
"Mayoritas Kecamatan Tegal Buleud ini sebagai nelayan, tentunya untuk kebutuhan ikan (lauk) sudah tercukupi dan sebagian besar juga ada dari petani. Kami memilih program tebus minyak goreng murah, karena menjadi satu kebutuhan utama bagi para ibu-ibu," ujar Faizal.
Dia juga menyebut perhatian Sandiaga Uno sangat biasa kepada masyarakat Indonesia, karena programnya dapat menciptakan potensi yang bermanfaat.
Faizal menyatakan dalam waktu dekat akan kembali ke Kecamatan Tegal Buleud untuk mengadakan pelatihan bagi para nelayan agar mempunyai produk turunan yang dapat dijual guna menambah pendapatan keluarga.
"Pak Sandi selalu memonitor kegiatan kami, karena setiap program yang dilakukan di wilayah tertentu, pastinya kami akan melihat potensi-potensi tersebut, lalu menilai bagaimana mengembangkannya," kata dia.
Sementara itu, salah seorang pembeli Reni (42) menyampaikan terima kasih kepada Sandiaga Uno.
Dia pun berharap Sandiaga Uno dapat menolong bangsa Indonesia dengan meningkatkan perekonomian warga Desa.
"Tebus minyak goreng murah bagus sekali untuk warga Desa Buniasih. Terima kasih banyak Pak Sandi, karena masyarakat di sini rata-rata menengah ke bawah," kata dia.
Pada kesempatan sama juga diadakan turnamen Voli Ball Nelayan Cup 2023 dalam rangka memeriahkan tradisi kegiatan rutin dari tahun ke tahun serta menjadi motivator bagi generasi muda, tentunya dalam bidang olah raga. (cuy/jpnn)
Sukarelawan UMKM Sahabat Sandi Uno mengadakan bazar sembako murah untuk para nelayan yang ada di Sukabumi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Berita Duka, Junaidi Meninggal Dunia, Polres Bangka Turunkan Tim Evakuasi Korban
- Ini Alasan Nelayan Mukomuko Biarkan Ikan Slengek Berserakan di Pantai
- Kejagung Mendakwa 5 Perusahaan dalam Grup Wilmar Telah Merugikan Negara Rp12,3 T