Sukhoi Superjet Jatuh, Belanja Alustsista Rusia Jalan Terus
Sabtu, 19 Mei 2012 – 06:25 WIB
Pihak JSC Rosoboronexport Rusia bersedia memberikan Transfers of Technology (ToT) yaitu berupa peningkatan kemampuan workshop dari TNI AL didalam memiliki kemampuan pemeliharaan yang baik terhadap tank - tank tersebut. "Ini termasuk baru, karena kalau ada transfer ilmu, kita tidak perlu menggunakan teknisi dari Rusia," katanya.
Selain itu, Kementerian Pertahanan juga akan mendatangkan enam jet tempur Sukhoi MK2 dari Rusia pada tahun ini. "Nanti akan datang sekitar Desember secara bertahap," kata jenderal bintang satu ini.
Target TNI AU dan Kementerian Pertahanan akan membuat satu skuadron Sukhoi (16 pesawat). "Saat ini baru 10 dan berbasis di skuadron 11 Sukhoi Lanud hasanuddin Makassar," jelasnya.(rdl)
JAKARTA---Musibah Sukhoi Superjet 100 di Gunung salak tak mengganggu hubungan dagang maupun kerjasama strategis antara Indonesia-Rusia. Bahkan Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- 10 Pernyataan Sikap Forum Rektor PTMA di Aksi Bela Palestina, Menohok!
- Wisma 46 Berbagi Donasi Kepada Panti Asuhan
- Pandawa Agri Indonesia Raih Sertifikat EPD
- Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN