Sukses Kurangi Emisi Karbon, Menteri Siti: Indonesia Sudah Terima 156 Juta USD
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan Indonesia terus menunjukkan kinerja aksi iklimnya kepada internasional.
Upaya pengurangan emisi Indonesia pun dilakukan secara sistematis dalam koridor tata kelola karbon.
“Kita penting menunjukkan kepada internasional bahwa kita itu kerjanya berbobot, tidak hanya main-main, bagaimana cara mengambil keputusan, mengurai masalah, dan memformulasikannya menjadi aksi,” kata Menteri Siti seusai membuka workshop Pelaksanaan Result Based Contribution (RBC) Tahap 1 Norwegia di Jakarta, Kamis (22/02/2024).
Menteri Siti menyampaikan workshop kali ini tentang aksi iklim secara detail yang dalam pelaksanaannya bersama-sama ada Pemerintah, Pemda, NGO, dan akademisi.
Workshop ini penting dilakukan tidak saja untuk suatu kerja implementasi aksi iklim yang sistematis, tetapi merupakan show-case dimana kerja aksi iklim khususnya dalam kerangka kerja FoLU Netsink 2030 di Indonesia, berlangsung secara sistematis dan dalam rambu-rambu carbon governance.
“Bagi internasional governance itu penting, begitu juga bagi Indonesia. Maka workshop ini diadakan agar supaya kerja kita itu sistematis, dengan begitu mereka tahu kita tidak main-main dengan dana internasional,” ujar Menteri Siti.
Lebih lanjut, Menteri Siti menyampaikan workshop ini juga sangat penting sebagai wujud konkret berupa kerja nyata dan sikap saling menghormati dalam kerja-kerja sama antarlembaga sebagaimana tercantum dan MoU Kerja Sama RI-Norwegia.
Bagi Indonesia, rangkaian langkah kerja Pemerintah Norwegia melalui RBC ini merupakan pengakuan sejalan dengan prestasi Indonesia dalam penurunan emisi GRK dari REDD+ dalam framework FoLU Netsink 2030.
Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan Indonesia terus menunjukkan kinerja aksi iklimnya kepada internasional terkait pengurangan emisi karbon.
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal, Rizky Billar Menangis
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029