(Sulit Judul)

Oleh Dahlan Iskan

(Sulit Judul)
Dahlan Iskan.

Pemisahan seperti itu harus terus dilakukan. Sampai terlihat mana kelompok yang inti. Yang ingin merdeka itu. Yang pada dasarnya juga sudah diketahui.

Misalnya kelompok konglomerat Jimmy Lai. Pemilik kerajaan media. Nama korannya: Harian Apel, Apple Daily.

Koran itu tergolong baru --untuk ukuran sejarah koran. Baru sekitar 25 tahun.

Saat pertama terbit Apple Daily bikin kejutan. Halaman depannya meriah dan warna-warni. Aneh untuk dunia koran saat itu.

Namun juga sangat menarik perhatian. Grafis-grafisnya luar biasa atraktif.

Saya pernah mengirim tim grafis untuk ke Hong Kong. Khusus mengamati apa yang dilakukan Harian Apel. Dan apa yang bisa diadopsi.

Sukses di Hong Kong, Jimmy Lai membuat koran dengan nama yang sama di Taiwan. Tidak seberapa sukses.

Kini, di zaman digital, Jimmy Lai juga ekspansi ke media digital.

Tiongkok kian kaya, bahkan kemudian mengalahkan Hong Kong. Uang renminbi pun kemudian mereka terima. Belakangan nilai renminbi lebih tinggi ketimbang dolar Hong Kong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News