Sultan HB X Minta Pendatang Lakukan Isolasi Mandiri

Sultan HB X Minta Pendatang Lakukan Isolasi Mandiri
Wakil Ketua MPR Mahyudin, Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri ke kanan) menghadiri Press Gathering Pimpinan MPR bersama Wartawan Parlemen, Yogyakarta, Jumat (19/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Hari ini terdata lebih dari 1.000 orang yang perlu kita pantau," kata dia.

Para pemudik ini, menurut dia, tidak mungkin dicegah karena merupakan penduduk DIY. Oleh karena itu Sri Sultan mengimbau bupati/wali kota se-DIY beserta perangkatnya untuk turun tangan menumbuhkan kesadaran memutus mata rantai COVID-19 dan tidak menularkan ke tetangga mereka.

Pemda DIY juga akan mengerahkan lurah, dukuh, babinsa, serta babinkamtibmas untuk melakukan pendataan terhadap warga pendatang itu.

"Kenapa bagi saya ini penting, karena fakta sampai hari ini Virus Corona yang ada di Yogyakarta dengan penderita yang makin banyak itu, semua adalah produk impor dalam arti tertular setelah dia keluar dari Yogyakarta," katanya.

Total data pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) di DIY hingga Kamis (26/3) ini 130 orang. Dari jumlah tersebut, 33 orang dinyatakan negatif Corona, 18 orang positif di mana sembuh satu orang, meninggal tiga orang, sedangkan yang masih menunggu hasil 79 orang di mana dua di antaranya telah meninggal. (antara/jpnn)

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta para pendatang yang baru tiba dari luar daerah melakukan isolasi secara mandiri minimal selama 14 hari.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News