Sultan Segera Tinggalkan Golkar
Rabu, 29 Agustus 2012 – 04:04 WIB
YOGYAKARTA - Gubernur DIJ Sultan Hamengku Buwono (HB) X menunggu momentum yang tepat untuk meninggalkan Partai Golkar. Sultan sudah sekitar 30 tahun beraktivitas di partai berlogo beringin tersebut.
"Untuk mengundurkan diri itu mesti ada (rencana), kalau itu ada dalam undang-undang (RUUK). Nanti cari momentum dulu," kata Sultan di Kepatihan Pemprov DIJ, Selasa (28/8).
Baca Juga:
Sejak awal, kata Sultan, parpol di DPR mengajukan syarat agar dirinya menjadi nonpartisan atau tidak tergabung ke parpol. Menurut dia, hal itu dituangkan dalam RUUK dan harus dipatuhi.
Secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar DIJ Gandung Pardiman menyatakan, pihaknya menerima keputusan Sultan jika memang RUUK mewajibkan hal tersebut. "Kami legawa. Ngarso Dalem mundur dari Golkar kan hanya formalitas. Saya yakin hatinya masih di sini (Partai Golkar)," ujar Gandung.
YOGYAKARTA - Gubernur DIJ Sultan Hamengku Buwono (HB) X menunggu momentum yang tepat untuk meninggalkan Partai Golkar. Sultan sudah sekitar 30 tahun
BERITA TERKAIT
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- NasDem Gabung Koalisi dan Berkomitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran