Sultan Tak Mau Terperangkap Jebakan dari Pusat
Soal Tawaran Dalam RUUK Jogja
Kamis, 28 April 2011 – 00:28 WIB

Sultan Tak Mau Terperangkap Jebakan dari Pusat
JAKARTA - Raja Kasultanan Yogakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya pembahasan Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) Yogyakarta ke DPR dan pemerintah. Meski demikian, Sultan tak mau terperangkap ke dalam jebakan yang ditawarkan pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Sultan, guna menanggapi usulan pemerintah tentang konsep Gubernur Utama dan Dana Keistimewaan bagi Kraton Kasultanan dan Pakualaman yang dituangkan dalam RUUK Jogja. Ditemui di sela-sela sebuah acara di Jakarta, Rabu (27/4), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu menegaskan, dirinya sama sekali tidak mau memiliki hak imunitas.
Baca Juga:
"Saya ingin tetap sama di depan hukum dengan anggota masyarakat. Posisi Gubernur Utama dan ada imunitas, kalau nanti dijudicial review bagaimana? Itu jebakan atau penghargaan? Ya jebakan," ucap Sultan.
Dijelaskannya, mendiang Sultan Hamengkubuwono IX pernah mengirim surat ke Presiden Soekarno. Isinya, agar pengadilan raja dihapuskan dan dialihkan ke pengadilan umum. Karenanya, Sultan menganggap sangat tidak tepat jika dirinya diberi imunitas.
JAKARTA - Raja Kasultanan Yogakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya pembahasan Rancangan Undang-undang
BERITA TERKAIT
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas