Sultan Tolak Mobilisasi Rakyat Jogja

Untuk Hadiri Paripurna DPRD soal RUUK

Sultan Tolak Mobilisasi Rakyat Jogja
Sultan Tolak Mobilisasi Rakyat Jogja
JOGJA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X, secara tegas mengaku tidak sepakat dengan upaya mobilisasi massa  untuk menghadiri sidang paripurna DPRD yang membahas RUUK Jogja. HB X menilai tidak perlu ada upaya semacam itu. 

HB X justru berharap masyarakat tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. “Nggak usah lah (masyarakat datang ke paripurna). Bagi yang  kerja tetap kerja seperti biasa. Kita proporsional saja,” ungkap HB X di Kepatihan Sabtu (11/12).

     

Selaku gubernur, HB X mengaku belum tahu apakah akan datang ke acara tersebut atau tidak. Alasannya, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan undangan dari DPRD DIY. “Tergantung undangan dewan,” ujarnya.

Menyinggung semakin besarnya dukungan penetapan dari berbagai daerah, HB X kembali mengatakan bahwa pihaknya akan tetap bersikap proporsional. Soal dukungan dari keraton-keraton se-Nusantara, HB X mengaku baru mengetahui dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon. Itu pun diketahui dari pemberitaan media massa. “Kalau dari keraton lain  saya belum tahu,” kilahnya.

      

JOGJA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X, secara tegas mengaku tidak sepakat dengan upaya mobilisasi massa 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News