Sumarti Tewas di Tangan Tetangganya yang Alami Gangguan Jiwa

Sumarti Tewas di Tangan Tetangganya yang Alami Gangguan Jiwa
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

Bahkan, Juariah juga menjambak rambut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal hingga mengucurkan darah.

Melihat korban yang sudah tidak bergerak, pelaku langsung meninggalkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah.

“Warga yang melihat pemandangan tersebut tidak berani mendekat, karena pelaku dalam kondisi mengamuk dan bisa mencederai warga lainnya,” katanya.

Menurut dia, yang dilakukan warga hanya bisa menyelamatkan korban untuk membawanya kerumah sakit terdekat.

Sayangnya, korban sudah meninggal setibanya di rumah sakit.

Setelah kejadian itu, warga kemudian melaporkan kejadian kepada Kepolisian Sektor Pondokgede.

Petugas yang mengetahui hal itu, langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna kepentingan penyelidikan.

Kepala Kepolisian Sektor Pondokgede Komisaris Suwari mengatakan, pihaknya tidak menahan Juariah karena dia mengalami gangguan kejiwaan.

Sumarti tewas karena tidak mampu menahan luka lebam yang ada di bagian kepala dan wajahnya akibat dianiaya Juariah menggunakan tangan dan batu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News