Sumsel Gelar Asian Games, Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,6 %

jpnn.com, PALEMBANG - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2018 berada di kisaran 5,1-5,6 persen.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Rudy Hairudin menerangkan, ada beberapa indikator yang memacu ekonomi pada 2018.
"Pertama, ada Asian Games 2018. Itu multiplier effect-nya besar sekali. Event itu mendorong pembangunan infrastruktur, perhotelan, dan pariwisata," ujar Rudy kepada Sumatera Ekspres, Kamis (29/11).
Pembangunan infratruktur itu meningkatkan perputaran uang di Sumsel dan konsumsi masyarakat.
Selain itu, akan banyak investasi yang masuk setelah event tersebut dan berkembangnya sektor wisata.
Perekonomian juga masih ditopang perbaikan harga komoditas.
Sebab, selama ini, sektor pertanian memberikan sumbangsih product domestic regional bruto (PDRB) nomor dua setelah pertambangan.
Pada triwulan ketiga 2017, sumbangsih pertanian, kehutanan, dan perikanan menembus Rp 14,24 triliun.
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan (Sumsel) berada di kisaran 5,1-5,6 persen pada 2018.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi