Superholding
Oleh Dahlan Iskan
Namun, kerugian besarnya saat mencoba ekspansi ke Amerika Serikat tidak diberitakan. Selalu saja berita tentang Temasek adalah sisi yang mengagumkan.
Dan memang Temasek mengagumkan.
Publik Indonesia umumnya hanya tahu bahwa kehebatan itu semata-mata disebabkan bentuk Temasek yang superholding. Bukan di bawah kementerian seperti kementerian BUMN.
Namun apakah benar-benar karena itu Temasek bisa jaya? Sehingga kalau BUMN Indonesia juga di-superholding-kan otomatis akan maju?
Siapa pun akan menjawab tidak. Malaysia sudah mencoba. Dan sudah telanjur banyak juga yang memuji Khazanah.
Kita semua tahu Khazanah tidak bisa mengikuti kisah sukses Temasek.
Mengapa Temasek sukses? Itu tidak bisa dijawab dengan satu kiat: superholding.
Kalaupun saya dipaksa untuk menjawab dengan satu kata, maka yang keluar dari otak saya adalah kata ini: rasional.
Kestabilan seperti itu yang tidak ada di BUMN Indonesia. Bahkan ada BUMN besar yang dirutnya berganti tiga kali dalam dua tahun.
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia
- Debat Perpuluhan
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP