Supermarket Nakal, Dua Minggu Mau Kedaluwarsa Masih Dijual

 Supermarket Nakal, Dua Minggu Mau Kedaluwarsa Masih Dijual
(dari kiri) Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah memeriksa mamin di salah satu pusat perbelanjaan Foto Suryanto/Radar Sidoarjo/JPNN.com

Saat dilihat, rupanya makanan tersebut sudah hampir kedaluwarsa.

“Tercantum di sini kedaluwarsanya bulan 6 tahun 2017, seharusnya sudah tidak boleh dipajang,” ujarnya.

Tidak hanya memeriksa kondisi makanan yang dipajang di lorong-lorong, Abah Ipul juga melihat makanan yang sudah terbungkus di dalam parcel.

Dia memastikan bahwa makanan tersebut dalam kondisi layak. “Yang sudah terbungkus ini yang rawan, karena masyarakat jarang melihat tanggal kedaluwarsanya,” imbuh Abah Ipul.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Ika Harnasati mengatakan, ada beberapa temuan dalam sidak tersebut.

Selain makanan yang hampir kedaluwarsa, ada juga kemasan makanan yang kondisinya sudah rusak. Seperti makanan kaleng yang penyok dan susu bubuk yang bungkusnya sudah terbuka. Bahkan ada juga makanan yang berkutu.

Yaitu makanan jagung (popcorn) yang dibungkus plastik. Menurut Ika, kondisi kemasan yang rusak mempengaruhi kondisi makanan di dalamnya.

“Terutama makanan kaleng, kalau penyok, makanan di dalamnya akan tercampur karat dari kaleng tersebut,” kata Ika.

Untuk memastikan makanan yang beredar pada Ramadan dan Lebaran ini aman, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melaksanakan sidak makanan dan minuman, Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News