Surprise! Juraj Sagan Jadi Guide Naik Gunung Setan

Surprise! Juraj Sagan Jadi Guide Naik Gunung Setan
GUIDE KEJUTAN: Yudy Hananta berfoto bersama Juraj Sagan (Cannondale Procycling) di Livermore, sebelum berangkat menuju Mount Diablo, Sabtu (18/05). Juraj Sagan adalah kakak kandung Peter Sagan, salah satu bintang utama cycling dunia. FOTO:Dipta Wahyu/Jawa Pos
Mungkin bukan hanya kami yang berdebar-debar. Para pembalap kelas dunia yang mengikuti lomba mungkin juga dag-dig-dug menantikan etape ketujuh hari itu.

Bagaimana tidak. Etape ketujuh itu dijuluki "Queen Stage" alias paling menentukan. Finisnya di tanjakan paling maut lomba: Menanjak Mount Diablo, tak jauh dari Kota Livermore, di California Utara.

Kata "diablo" itu bahasa Spanyol, artinya setan. Secara keseluruhan, ini memang tanjakan seru. Masuk kategori 1, tapi ending-nya bisa tergolong HC (hors categorie) alias kategori yang melebihi segala kategori alias terberat.

Memiliki panjang sekitar 18 km, penanjakan ini memiliki rata-rata kemiringan 5,8 persen. Maksudnya, setiap 1 km jalan, menanjak sampai 58 meter.

Kado kejutan didapatkan rombongan Jawa Pos Cycling di Tour of California Sabtu lalu (18/5). Menanjak Mount Diablo, Cannondale menyediakan dua pembalapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News