Surprise! Juraj Sagan Jadi Guide Naik Gunung Setan
Senin, 20 Mei 2013 – 07:34 WIB
Mungkin bukan hanya kami yang berdebar-debar. Para pembalap kelas dunia yang mengikuti lomba mungkin juga dag-dig-dug menantikan etape ketujuh hari itu.
Bagaimana tidak. Etape ketujuh itu dijuluki "Queen Stage" alias paling menentukan. Finisnya di tanjakan paling maut lomba: Menanjak Mount Diablo, tak jauh dari Kota Livermore, di California Utara.
Kata "diablo" itu bahasa Spanyol, artinya setan. Secara keseluruhan, ini memang tanjakan seru. Masuk kategori 1, tapi ending-nya bisa tergolong HC (hors categorie) alias kategori yang melebihi segala kategori alias terberat.
Memiliki panjang sekitar 18 km, penanjakan ini memiliki rata-rata kemiringan 5,8 persen. Maksudnya, setiap 1 km jalan, menanjak sampai 58 meter.
Kado kejutan didapatkan rombongan Jawa Pos Cycling di Tour of California Sabtu lalu (18/5). Menanjak Mount Diablo, Cannondale menyediakan dua pembalapnya
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor