Survei: 66 Persen Orang Australia Tak Percaya Kemampuan Jokowi Tangani Masalah Global

Survei: 66 Persen Orang Australia Tak Percaya Kemampuan Jokowi Tangani Masalah Global
Survei terbaru Lowy Institute menunjukkan 32 persen orang Australia menganggap Presiden Joko Widodo mampu mengatasi berbagai permasalahan di tingkat dunia. (Reuters: Puspa Perwitasari via Antara Foto)

Survei kali ini semakin memperkuat persepsi bahwa kebanyakan orang Australia tidak mengetahui dan kurang percaya terhadap tetangganya, Indonesia.

Hanya 39% orang Australia, misalnya, yang mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi.

Survei: 66 Persen Orang Australia Tak Percaya Kemampuan Jokowi Tangani Masalah Global Photo: Survei persepsi orang Australia terhadap sejumlah figur pemimpin dunia menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap Presiden RI Joko Widodo berkisar 32 persen, 66 persen tidak dan kurang percaya, serta 2 persen tidak tahu.

 

Tingkat kepercayaan orang Australia bahwa Indonesia akan bertanggung jawab terhadap permasalahan dunia juga menurun tajam, hanya 36 persen, dibandingkan 52 persen pada tahun 2017.

Dibandingkan dengan pemimpin negara lainnya, persepsi orang Australia terhadap Presiden Jokowi masih lebih tinggi, misalnya dengan Presiden China Xi Jinping yang hanya mencapai 22 persen serta Presiden AS Donald Trump 30 persen.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menempati posisi teratas yaiftu 87 persen, disusul PM Jepang Shinzo Abe 73 persen.

Sementara tingkat kepercayaan orang Australia kepada Perdana Menterinya sendiri, yakni Scott Morrison sebesar 60 persen.

Survei: 66 Persen Orang Australia Tak Percaya Kemampuan Jokowi Tangani Masalah Global Photo: Secara ekonomi, mayoritas orang Australia menganggap Indonesia sebagai negara yang penting. (ABC News: Farid M. Ibrahim)

 

Meski mayoritas orang Australia menganggap Indonesia sangat penting bagi negaranya, sebanyak 66 persen mengaku tidak atau kurang percaya pada kemampuan Jokowi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News