Survei: Hoaks Jadi Faktor Utama Perpecahan Politik
Selasa, 02 Agustus 2022 – 10:00 WIB
46,3 persen dari masyarakat yang menyadari adanya perpecahan politik menilai hoaks atau berita bohong sebagai faktor utama terjadinya pembelahan pascapilpres 2019.
Kemudian, 40,3 persen lainnya menilai adanya ketidak adilan dalam penegakan hukum.
Faktor perpecahan lainnya ialah buzzer yang dianggap memperkeruh suasana. Hal tersebut disampaikan oleh 33,2 persen responden. (mcr9/jpnn)
Penyebaran hoaks menjadi faktor utama perpecahan politik yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ini.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai jadi Sorotan, Pengamat Intelijen & Keamanan Merespons Begini
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Survei Median: 10 Parpol Ini Diprediksi Masuk Parlemen, Ada PSI dan Partai Gelora
- Patroli Dialogis di PHR Rumbai, Ditlantas Polda Riau Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Hoaks
- Hoaks Gunakan AI Bermunculan Jelang Pemilu, Kompol Bery Ingatkan Warga Pekanbaru Waspada
- Buzzer Mendominasi Percakapan Debat Capres Malam Itu