Survei Indikator Catat Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi jadi 79,3 Persen

Survei Indikator Catat Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi jadi 79,3 Persen
Peneliti Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus mengalami peningkatan. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus mengalami peningkatan.

"Temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, approval rating Jokowi berada di angka 79,3 persen," kata Rizka, saat memaparkan survei bertajuk ‘Preferensi Warga NU dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur’ secara virtual, Kamis (1/2).

Adapun survei Indikator dilakukan dalam rentang 14-19 Januari 2024, melibatkan 810 responden yang diwawancarai secara tatap muka, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Temuan sebelumnya, yakni dalam periode akhir Desember 2023, tingkat kepuasan publik kepada Jokowi masih berada di angka 76,5 persen. Artinya, dalam rentang kurang dari satu bulan terjadi peningkatan sebesar 2,8 persen, menjadi 79,3 persen.

Angka tersebut menandakan beragam persepsi minor dan negatif yang menerpa Jokowi tak lantas menjadikan tingkat kepuasan publik terhadapnya menurun.

Menurut Rizka, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di Jawa Timur selalu melebihi angka rerata nasional.

"Temuan Indikator terbaru, misalnya, jika approval rating Jokowi dalam skala nasional berada di angka 79,3 persen, di Jawa Timur angkanya mencapai 85,9 persen," ucap Rizka.

Rizka memerinci 27,2 persen menyatakan sangat puas. Ada juga 58,7 persen yang menyatakan cukup puas. Survei Indikator juga mencatat sekadar 11,7 persen yang masuk kategori kurang puas, termasuk 1,4 persen yang menyatakan tidak puas sama sekali.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus mengalami peningkatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News