Survei IPO: 41 Persen Publik Tak Puas dengan Kinerja Jokowi, 53 persen Merasa Ekonomi Memburuk

Survei IPO: 41 Persen Publik Tak Puas dengan Kinerja Jokowi, 53 persen Merasa Ekonomi Memburuk
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menemukan terdapat 41 persen publik yang tak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Sangat baik menurun dari 7 persen menjadi 3 persen," tambah Dedi.

Sementara pada isu politik, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan penilaian positif, karena responden menilai 42 persen kondisi saat ini baik.

Hal ini berbeda dengan survei sebelumnya yang hanya 31 persen responden menyatakan hal serupa. Penilaian buruk atas kondisi politik juga menurun, dari 32 persen pada survei sebelumnya, menjadi 27 persen pada Maret ini. Namun, responden yang menjawab tidak tahu meningkat, dari 19 persen menjadi 26 persen.

Penilaian publik atas kondisi sosial dan keamanan nasional pun menurun, dari 57 persen yang menyatakan baik, menjadi 56 persen. Dari 21 persen yang menyatakan buruk, menjadi 31 persen.

Namun, kata Dedi, Jokowi mendapatkan penilaian positif pada aspek penegakan hukum. Terjadi kenaikan penjualan Baik dari responden, 36 persen (survei Oktober 2022) menjadi 47 persen pada kali ini. Senada, penilaian buruk pun menurun dari 53 persen menjadi 41 persen.

Kemudian, pada lembaga-lembaga penegakan hukum, penilaian terhadap institusi kepolisian menurun, dari 36 persen responden yang menyatakan percaya, menjadi 28 persen.

Dari 41 persen yang menyatakan tidak percaya, menjadi 51 persen. Hal serupa terjadi pada Komisi Pemberantasan Korupsi, yaitu dari 42 persen yang menyatakan percaya, menjadi 41 persen. Dari 36 persen yang menyatakan tidak percaya, menjadi 37 persen.

Tingkat ketidakpercayaan publik juga menurun, dari 32 persen menjadi 24 persen. Hal serupa terjadi pada Kejaksaan Agung yang tingkat kepercayaan publiknya meningkat dari 40 persen, menjadi 51 persen, dengan tingkat ketikdapercayaan yang menurun dari 29 persen menjadi 18 persen.

Sebanyak 53 persen responden menjawab kondisi ekonomi nasional saat ini dalam keadaan buruk di era Presiden Jokowi berdasarkan survei IPO pada Maret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News