Survei Pernikahan Sesama Jenis Pengaruhi Kesehatan Mental Kaum LGBT

Survei Pernikahan Sesama Jenis Pengaruhi Kesehatan Mental Kaum LGBT
Survei Pernikahan Sesama Jenis Pengaruhi Kesehatan Mental Kaum LGBT

Beri tempat pandangan yang merusak

Pada saat pemungutan suara, organisasi kesehatan mental mengatakan mereka mengalami peningkatan permintaan untuk layanan mereka.

Sally Rugg mengatakan menempatkan kaum LGBTI di pusat debat publik meningkatkan tekanan pada kelompok minoritas yang sudah distigmatisasi tersebut.

"Narasi budaya yang memperkuat diskriminasi kelompok LGBTI ada di mana-mana sejak Anda dilahirkan."

"Survei itu memberikan platform yang sangat besar dan izin yang sangat besar untuk semua sikap mengerikan terhadap orang LGBTI, dengan diberikan kesempatan yang sangat besar ini dan dilegitimasi."

Dukungan orang dekat penting

Studi ini juga menemukan, memiliki keluarga dan teman-teman yang mendukung kesetaraan pernikahan tak menangkal beberapa kerusakan yang disebabkan oleh pesan negatif.

"Apa yang kami temukan adalah ketika para penyuka sesama jenis percaya bahwa orang dekat mereka memilih ya untuk kesetaraan pernikahan, mereka juga mengalami gejala tekanan psikologis yang tidak terlalu parah," kata Verrelli.

Tetapi bagi para penyuka sesama jenis yang tak memiliki dukungan pribadi, Verrelli mengatakan pesan publik dari kelompok LGBTI dan kelompok kesehatan mental sangatlah penting.

"Sekutu LGBT dan organisasi komunitas LGBT bisa memainkan peran penting ini dengan mempromosikan pesan dukungan dan penerimaan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News