Survei Poligov: 80 Persen Responden Tak Setuju BBM Naik

Survei Poligov: 80 Persen Responden Tak Setuju BBM Naik
Direktur Eksekutif Poligov, M Tri Andika menyatakan 80 persen responden menolak kenaikan harga BBM, tetapi 60 persen merasa puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-Ma'aruf di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/9) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Sedangkan pada September 2022 atau pasca pemerintah menaikkan harga BBM, tingkat kepuasan tersebut mengalami penurunan.

Poligov menyebut 32,69 persen masyarakat merasa puas, 6,67 merasa sangat puas dan 20,68 persen masyarakat merasa cukup puas.

Dia juga mengungkapkan masalah terbesar yang mempengaruhi menurunnya tingkat kepuasan itu adalah pada faktor kenaikan harga bahan pokok, termasuk harga BBM.

Dalam temuannya, sebanyak 30,34 persen masyarakat menilai naiknya bahan pokok menjadi masalah utama, selanjutnya sebanyak 11,49 persen masyarakat menilai kenaikan harga BBM menjadi masalah utama.

Di sisi lain, ada beberapa faktor yang berada di bawah 10 persen yakni meliputi meningkatnya angka pengangguran, mafia bahan pokok hingga kegagalan memberantas korupsi.

Survei Poligov dilakukan pada 4-9 September melibatkan 1.200 responden dengan rentang usia 17 tahun ke atas. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan tingkat kesalahan sekitar kurang lebih 3 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Hasil survei Poligov menyatakan 80 persen responden menolak kenaikan harga BBM, tetapi 60 persen merasa puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-Ma'aruf


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News