Survei: Santun Nomor Satu di Pilkada Maluku

Survei: Santun Nomor Satu di Pilkada Maluku
Pilkada. Ilustrasi: dokumen JPNN

Publik juga mengaku puas dengan tata kelola pemerintahan di Maluku mencapai 77 persen. Kemudian ada 54,34 persen pemilih menyebut pemerintahan Maluku sekarang sudah bersih dari praktik suap dan korupsi.

Kemudian masyarakat puas dalam berbagai aspek yakni, keamanan, pendidikan, pelayanan kesehatan, transportasi darat, komunikasi, fasilitas umum, transportasi laut, jaringan listrik, dan infrastruktur jalan.

"Terakhir adalah kepuasan terhadap aspek pembangunan. Semua aspek pembangunan dinilai positif di atas 50 persen," tandasnya.

Kemudian lembaga surveinya juga menyoroti netralitas Polri di Pilkada Maluku 2018. Kata dia, sebanyak 25,33 persen pemilih menilai wajar Polri berpihak ke calon dari latar belakang polisi. Sementara itu, lebih dari 40 persen pemilih menilai tidak wajar.

Dia juga memprediksi Pilkada Maluku berpotensi tidak berjalan kondusif jika institusi negara sebagai pelindung tidak netral di Pilkada Maluku 2018.

Barkah mengungkapkan,!survei SDI dilakukan pada tanggal 7-15 Juni 2018. Survei tersebut dilakukan kepada 800 responden dengan margin of error sekitar 3,8 persen dan metode penarikan sampel digunakan dengan multistage random sampling. (mg1/jpnn)


Pasangan calon Said Assagaff-Andareas Rentanubun (Santun) menjadi yang paling unggul dalam survei Pilkada Maluku versi SDI


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News