Survei SI: Elektabilitas SBY Merosot, JK Naik
Senin, 06 Juli 2009 – 19:22 WIB
"(Dalam) survei-survei sebelumnya, pasangan JK-Wiranto belum menyentuh angka tersebut," ujar Hendrik pula.
Sedangkan hasil survei di Sulawesi, menunjukkan bahwa JK-wiranto memperoleh 71,6 persen, sementara SBY-Boediono 21,73 persen dan Mega-Prabowo 6,40 persen. Dari rekapitulasi hasil survei di 12 provinsi, terlihat bahwa SBY-Boediono mengalami penurunan drastis walaupun masih berada di urutan teratas (46,86 persen), sementara JK-Wiranto mengalami kenaikan (menjadi 32,46 persen), sedangkan Mega-Prabowo 20,34 persen.
Ditambahkan oleh Soenaryo, hasil survei ini menunjukkan betapa jarak atau selisih elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres menjelang hari pelaksanaan pilpres ternyata menipis. "Jika benar menurut banyak survei di mana SBY-Boediono memimpin dengan rentang angka yang jauh, maka menjelang hari-H pilpres, pasangan SBY-Boediono mengalami penurunan cukup tajam," ungkapnya.
"Sementara JK-Wiranto, justru mengalami peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan. Meski survei ini tidak bertujuan untuk mengetahui 'pemenang' pilpres, tetapi hasil survei menunjukkan jika kompetisi tersebut justru akan sangat ketat," tegasnya pula.
JAKARTA - Hasil penelitian terbaru dari lembaga survei Strategic Indonesia (SI) soal keterpilihan (elektabilitas) capres-cawapres pada Pilpres 2009,
BERITA TERKAIT
- Kumpul Tengah Malam, Petani Purbalingga Sepakat Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
- PPK di Bogor Diminta Jaga Netralitas pada Pilkada 2024
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah