Survei SMRC: Kasus Arteria Dahlan Berdampak Negatif terhadap Elektabilitas PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Barat tergerus akibat pernyataan Arteria Dahlan. SMRC telah melakukan survei kepada masyarakat Jabar.
"Isu atau kasus Arteria Dahlan terkait etnis Sunda berdampak negatif terhadap elektabilitas PDI Perjuangan," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad merilis hasil survei bertajuk Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat, Selasa (15/2).
Saidiman menjelaskan ada sekitar 66 persen warga Jawa Barat yang mengetahui kasus pernyataan Arteria Dahlan yang dinilai menyinggung etnis Sunda.
Dari 66 persen yang tahu, mayoritas atau 64 persen setuju pernyataan anggota DPR RI itu menyinggung etnis Sunda.
Dalam survei itu, lanjut Saidiman, masyarakat Jabar juga dimintai pandangan mengenai sikap dan protes Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono atas kasus Arteria Dahlan tersebut.
Dari 66 persen warga Jabar yang tahu kasus tersebut, ada 45 persen yang mengetahui Ono Surono mengirimkan protes dan permintaan ke DPP PDIP agar memberikan sanksi yang berat pada Arteria.
“Dari mereka yang tahu sikap dan langkah DPD PDIP Jabar tersebut, hampir semua 89 persen menyatakan suka. Hanya ada 6 persen yang tidak suka dan 5 persen yang tidak punya sikap,” ujar Saidiman.
Menurut Saidiman, dukungan kepada PDIP dari kelompok warga yang tahu kasus tersebut 14 persen lebih rendah dibanding yang tidak tahu adanya perkara itu, yakni 21 persen.
SMRC mengungkap temuan elektabilitas PDIP pascakasus Arteria Dahlan yang dianggap menyinggung etnis Sunda. Masyarakat Jawa Barat menginginkan hukuman berat terhadap Arteria.
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial