Suryati Mengetuk Pintu Kamar Honorer RM, Tak Ada Respons, Oh Ternyata
Dia menginformasikan ke warga lainnya yang kemudian beramai-ramai mendatangi kamar indekos itu. Namun pintu tetap terkunci.
"Kami langsung mendatangi TKP setelah mendapatkan informasi dari warga, serta langsung berkoordinasi dengan pihak medis untuk proses evakuasi," katanya.
Jasad korban ditemukan dalam posisi tanpa busana, mengeluarkan darah dan tergeletak di bawah ranjang.
Dugaan sementara, RM meninggal karena menderita penyakit bawaan, sesuai informasi dari rekan kerjanya bahwa korban pernah menderita stroke.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki untuk divisum. Seluruh barang bukti berupa tas, dompet, dan beberapa obat, telah diamankan.
Namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, sebab ingin segera memakamkan RM.
Pihak kepolisian, kata Syang, masih menunggu hasil visum RSUD setempat. Namun diperkirakan RM telah meninggal lebih dari dua hari.
"Kondisi jasad sudah membusuk dan beberapa bagian tubuh tampak lebam," katanya lagi.
Saat itu Suryati mengetuk pintu kamar indekos pegawai honorer tetapi tidak ada jawaban, oh ternyata.
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan