Suryati Mengetuk Pintu Kamar Honorer RM, Tak Ada Respons, Oh Ternyata

Dia menginformasikan ke warga lainnya yang kemudian beramai-ramai mendatangi kamar indekos itu. Namun pintu tetap terkunci.
"Kami langsung mendatangi TKP setelah mendapatkan informasi dari warga, serta langsung berkoordinasi dengan pihak medis untuk proses evakuasi," katanya.
Jasad korban ditemukan dalam posisi tanpa busana, mengeluarkan darah dan tergeletak di bawah ranjang.
Dugaan sementara, RM meninggal karena menderita penyakit bawaan, sesuai informasi dari rekan kerjanya bahwa korban pernah menderita stroke.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki untuk divisum. Seluruh barang bukti berupa tas, dompet, dan beberapa obat, telah diamankan.
Namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, sebab ingin segera memakamkan RM.
Pihak kepolisian, kata Syang, masih menunggu hasil visum RSUD setempat. Namun diperkirakan RM telah meninggal lebih dari dua hari.
"Kondisi jasad sudah membusuk dan beberapa bagian tubuh tampak lebam," katanya lagi.
Saat itu Suryati mengetuk pintu kamar indekos pegawai honorer tetapi tidak ada jawaban, oh ternyata.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah