Susun Soal USBN, 6.000 Guru Dilatih

Susun Soal USBN, 6.000 Guru Dilatih
Guru sedang mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Materi ujian sekolah berstandar nasional (USBN) 2017 tidak semuanya menggunakan soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kendidikan (GTK) Sumarna Surapranata, pusat hanya menyediakan 25 persen butir soal yang akan menjadi jangkar.

Sedangkan sisanya merupakan soal yang dibuat kelompok kerja guru (KKG), khususnya oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

"Jadi guru MGMP sebelum ditugaskan menyusun soal telah dilatih terlebih dahulu. Sebab, skema USBN untuk meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran. Guru harus terbiasa membuat soal bernalar tinggi," kata Pranata di Jakarta, Kamis (2/3).

GTK, lanjut Pranata, menyiapkan guru dengan memberikan pelatihan kepada kelompok kerja guru. Ada sekira 6.000 guru yang dilatih.

Pranata menyebutkan, ada dua jenis soal yang dibuat MGMP yaitu pilihan ganda dan uraian.

Soal-soal tersebut digandakan dan dipakai untuk USBN dengan merujuk pada 25 persen butir jangkar soal titipan dari pusat sebagai standarisasi.

Dengan itu, para guru yang terlibat dalam pembuatan soal, tidak mengalami kesulitan.

Materi ujian sekolah berstandar nasional (USBN) 2017 tidak semuanya menggunakan soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News