Susunan Kabinet Jokowi-Ma’ruf: Menristek Dikti Jangan Sosok yang Kaku
jpnn.com, JAKARTA - Nama-nama menteri atau susunan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin akan diumumkan hari ini, Senin (21/10).
Rektor Universitas Widya Mataram Prof Edy Suandi Hamid berharap, menteri yang mengurusi pendidikan tinggi atau menristek dikti ke depan harus proaktif.
"Saya kira, pendidikan tinggi harus dikelola secara responsif, proaktif terhadap perubahan global termasuk revolusi industri 4.0," ujar Edy di Jakarta, Minggu (20/10).
Prof Edy mengatakan, seiap kebijakan yang dihasilkan menristek dikti harus bisa menyesuaikan dengan situasi yang ada saat ini atau tidak kaku.
“Artinya nomenklatur pendidikan tinggi, proses perizinan, pembelajaran jarak jauh, dan lain sebagainya harus fleksibel,” terangnya.
Dikatakan Prof Edy, pola pikir Presiden Joko Widodo untuk pengembangan pendidikan tinggi amat bagus. Sayangnya, menteri yang menjabat saat ini cukup kaku.
"Sekarang begitu ditegur, baru kemudian agak longgar. Kalau dulu masih kaku sekali akibatnya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh membutuhkan waktu lama," tambah dia.
Menristek dikti ke depan harus lebih adil dan harus sesuai dengan tata kelola perguruan tinggi yang baik. Jangan sampai, hanya menguntungkan golongan tertentu yang berafiliasi pada menteri tersebut.
Susunan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin atau nama-nama menteri akan diumumkan hari ini, Prof Edy Suandi Hamid berharap menristek dikti jangan sosok yang kaku.
- 73 Persen Masyarakat Tidak Puas dengan Kebijakan Maritim Jokowi-Ma'ruf
- Ismail Sabri Umumkan Susnan Kabinet Penjaga Keselamatan Keluarga Malaysia
- Dahlan Iskan, Rizal Ramli, dan Susi Pudjiastuti Diharapkan Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf
- Ini Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
- Ini Bagian yang Terburuk Selama Setahun Jokowi di Periode Kedua
- Setahun Jokowi - Kiai Ma'ruf, Ini Masalah yang Tak Kunjung Diperbaiki