Susuri Hutan Mangrove Munjang, Berdamai dengan Alam

Susuri Hutan Mangrove Munjang, Berdamai dengan Alam
Kawasan Hutan Mangrove dan ekowisata di Sungai Munjang, Kurau Barat, Bangka. Foto: Natalia/JPNN

"Di sini ada sekitar 40 species burung. Kemarin ada teman-teman dari Bandung datang khusus untuk memotret burung-burung tersebut," imbuh Yasir.

Itu belum ditambah dengan binatang lain seperti biawak dan ular yang sesekali lewat di sisi Sungai Munjang.

JPNN yang mengikuti rombongan kunjungan jurnalistik bersama humas KLHK juga ditunjukkan jenis ular kobra yang sedang melilit di atas pohon di sisi sungai tersebut. Tenang, ular itu tidak tertarik untuk menyerang pengunjung.

Menurut Yasir, ular itu jinak dan tidak mengganggu manusia. Ular, tuturnya, tidak akan akan menyerang jika tidak diserang lebih dulu.

Hembusan angin yang segar di hutan mangrove ini pun membuat pikiran pengunjung pun menjadi lebih tenang. Damai rasanya berbagi waktu dengan alam sekitar.

Susuri Hutan Mangrove Munjang, Berdamai dengan Alam

Di beberapa titik, Yasir dan anggota HKm juga membuat beberapa rumah pohon. Pengunjung bisa duduk bergalau ria sambil menikmati pemandangan yang serba hijau di sekelilingnya.

Cocok juga untuk meditasi atau sekadar menenangkan pikiran sambil mendengar kicau burung.

Kawasan hutan mangrove di Sungai Munjang adalah hasil dari program perhutanan sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News