Sutanto Bantah Tudingan BIN Kebobolan
Selasa, 27 September 2011 – 05:50 WIB

Sutanto Bantah Tudingan BIN Kebobolan
Aksi atau serangan teroris, ingat dia, tidak hanya terjadi di Indonesia. Banyak negara lain yang mengalami. Bahkan, aksi teror di Pakistan dan Afghanistan memakan korban dalam jumlah jauh lebih besar.
Sutanto percaya diri bahwa beragam aksi teror di Indonesia bisa ditangani dengan baik. "Sudah berapa ratus pelaku teror kita proses secara hukum. Jadi, kita serahkan kepada aparat untuk bisa menjaga ini dengan baik," ujarnya.
Sutanto menyampaikan bahwa sejak 2000 pemerintah sudah mencurahkan perhatian yang besar untuk membendung aksi terorisme dan penyebaran pahamnya. Namun, pelakunya justru bertambah seiring dengan terus terulangnya aksi teror bom. Sutanto menegaskan, penanganan teror memang tidak bisa hanya dilakukan dengan penindakan di lapangan.
Sementara itu, pasca meletusnya bom bunuh diri di Solo, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkum HAM mengadakan pertemuan dengan BIN. Namun, sesudah pertemuan tertutup tersebut, para pejabat Kemenkum HAM enggan berkomentar mengenai isi pertemuan. Mereka hanya menyangkal anggapan bahwa pertemuan itu diadakan gara-gara ada aksi bom.
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (purn) Sutanto tak terima bila semua beban tanggung jawab atas meledaknya bom Solo dilimpahkan
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi