Gubernur Kalbar Sutarmidji Lobi Malaysia untuk Memenuhi Pasokan Oksigen

jpnn.com, KAPUAS HULU - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan pihaknya terus berupaya mengatasi keterbatasan dan ketersediaan oksigen khususnya untuk kebutuhan rumah sakit di wilayah yang dipimpinnya.
Sutarmidji mengaku tengah mengupayakan mendapatkan pasokan oksigen dari Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dan Sarawak, Malaysia.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalbar itu mengakui bahwa oksigen memang terbatas.
Menurutnya, dari lima pemasok, hanya dua yang bisa didatangkan dari Jakarta.
“Kami sudah upayakan dari Batam dan sedang lobi dengan Sarawak,” kata Sutarmidji saat dihubungi ANTARA dari Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu (21/7).
Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu mengatakan bahwa untuk mengantisipasi ketersediaan oksigen di rumah sakit di daerah, harus ada kontrol dari bupati.
"Kepala daerah harus mengantisipasi sejak awal, jangan sudah kosong baru ribut,” ujarnya.
Sementara itu, terkait kekosongan oksigen di rumah sakit di Putussibau, Sutarmidji menyebutkan tergantung dari manajemen RS dalam mengantisipasi ketersediaan.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengaku tengah mengupayakan mendapatkan pasokan oksigen dari Batam, Kepri, dan Sarawak, Malaysia.
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit