Sutiaji Daftar ke PDIP, NU Bereaksi Keras
Namun, dari pertemuan yang digelar di Ponpes Nurul Falah memang mengarah pada pemberhentian Sutiaji sebagai Wakil Ketua PC NU.
”Menurut para kiai, tidak pamitnya Sutiaji tersebut sudah bukti yang cukup. Secara tidak langsung jabatan Sutiaji sudah ditanggalkan,” paparnya.
Gus Is menyatakan, PC NU sebenarnya sudah berusaha menahan Sutiaji agar tidak mencalonkan diri tahun ini.
”Kami sudah menyarankan agar (Sutiaji) menunggu Abah Anton menyelesaikan periode keduanya. Lalu, setelah itu dirembukkan dengan para kiai. Bila kiai oke, ya monggo maju. Tapi, ternyata itu tidak cukup untuk menahan syahwat politiknya,” keluhnya.
Di sisi lain, pertemuan di Ponpes Nurul Falah itu juga menguatkan dukungan PC NU terhadap Wali Kota Malang Moch. Anton. Hal itu disampaikan Rais Syuriyah PC NU Kota Malang KH Chamzawi.
”PC NU merasa kepemimpinan Moch. Anton sebagai wali Kota Malang berhasil, sehingga kami mendukung Anton untuk memimpin pada periode selanjutnya,” ujar dia.
PC NU pun berharap warga NU satu suara untuk Pilwali 2018. Yakni, sama-sama mendukung Anton. Lalu, bagaimana dengan posisi N2 atau pendamping Anton?
”Kalau masalah wakil, masih belum ada. Masih menunggu istikharah dan pandangan dari para kiai dulu,” katanya.
Panggung politik jelang Pilkada Kota Malang makin hangat. Perkembangan terbaru, langkah Wakil Wali Kota Malang Sutiaji yang mendaftar sebagai bakal
- Gegara Ceramah soal Toa Masjid & Musala, Gus Miftah Disebut Provokator
- NU Berulang Tahun ke-101, Begini Pesan Presiden Jokowi dan Kepala BPIP
- Mubes Nahdliyin Nusantara Soroti Netralitas NU di Pemilu 2024
- Jubir Anies-Muhaimin: Saifullah Yusuf Langgar Khitah NU
- Ulama Betawi Tokoh Nahdiyin Harapkan Ganjar-Mahfud Bisa Kalahkan Anak Jokowi
- Mahfud Bersafari di Situbondo, Menziarahi Makam Kiai As'ad, Minta Doa di Ponpes Legendaris