Swasembada Gula Terbentur Masalah Lahan
Kamis, 30 Juni 2011 – 16:52 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengaku bahwa saat ini kendala utama yang dihadapi untuk mewujudkan swasembada gula di tahun 2014 mendatang adalah ketidaktersediaan lahan yang diperlukan untuk mendukung pengembangan perkebunan dan pembangunan Pabrik Gula (PG) baru.
Dari alokasi lahan yang diperlukan seluas minimal 350.000 hektar untuk mendukung tercapainya rencana pemerintah tersebut, yang sudah tersedia baru sekitar 25.000 ha.
" Permasalahan utama yang dihadapi untuk merealisasikan swasembada gula pada 2014 nanti adalah belum adanya kepastian lahan untuk pengembangan atau perluasan perkebunan tebu. Dari areal yang dibutuhkan seluas minimal 350.000 ha, baru tersedia sekitar 25.00," ucap Menteri Perindustrian, MS Hidayat dalam rapat kerja Komisi VI DPR di Gedung DPR, Kamis (30/6).
Oleh karena itu kata Hidayat, untuk memecahkan permasalahan lahan ini perlu adanya dorongan dari semua pihak, terutama dukungan yang nyata dari Kementerian Kehutanan, Pemerintahan daerah Provinsi dan kabupaten dalam pengadaan lahan bagi pengembangan perkebunan tebu dan pembangunan PG baru tersebut.
JAKARTA - Pemerintah mengaku bahwa saat ini kendala utama yang dihadapi untuk mewujudkan swasembada gula di tahun 2014 mendatang adalah ketidaktersediaan
BERITA TERKAIT
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi