Swasta Didorong Bikin Pembangkit Sendiri

Kelebihan Daya Harus Dibeli PLN

Swasta Didorong Bikin Pembangkit Sendiri
Swasta Didorong Bikin Pembangkit Sendiri
JAKARTA - Perusahaan industri swasta di tanah air didorong untuk membuat pembangkit listrik sendiri. Kelebihan daya dari pembangkit yang sudah dibuat, nantinya harus dibeli oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kebijakan baru mengenai ketenagalistrikan itu disampaikan oleh Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto, Rabu (11/11).

Menurut Kuntoro, swasta didorong membangun pembangkit listrik sendiri, agar persoalan krisis listrik di tanah air bisa diatasi. Perusahaan yang didorong membangun pembangkit sendiri itu misalnya adalah perusahaan tambang minyak, gas dan batubara, serta industri lain, termasuk industri kimia hingga perkebunan kelapa sawit. Jika terealisasi, dari perusahaan sawit di seluruh Indonesia saja, ditargetkan bisa mendapat tambahan daya 800 megawatt (MW). Belum termasuk dari industri lain.

"Silakan, berapapun besarnya mereka membangun pembangkit listrik. Nanti kelebihan daya yang dimiliki, harus dibeli PLN," sambungnya. Pemerintah menurutnya, kini sedang berusaha membuat suasana supaya sektor swasta membangun pembangkit listrik sendiri, dengan bahan bakar apa saja, baik gas, batubara maupun coal bad methan.

Kuntoro menyebutkan, selama ini swasta enggan membangun pembangkit sendiri karena kebutuhan listriknya nanggung. "Mereka bilang, masa perlu daya hanya 8 MW harus buat pembangkit sendiri? Supaya ekonomis, silakan mereka membangun pembangkit lebih besar. Kelebihan daya biar dibeli PLN," imbuhnya.

JAKARTA - Perusahaan industri swasta di tanah air didorong untuk membuat pembangkit listrik sendiri. Kelebihan daya dari pembangkit yang sudah dibuat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News