Swiss: Dihantui Tradisi Buruk

jpnn.com - TAK lolos ke putaran final Euro 2012, Swiss langsung menggebrak. Dalam dua turnamen besar berikutnya, mereka menunjukkan kekuatan sesungguhnya dan lolos ke putaran final.

Swiss tampil di final Piala Dunia 2014 dan mampu lolos dari fase grup. Kemudian, mereka meneruskan kegemilangan dengan lolos ke putaran final Euro 2016. 

Hanya saja, selama tampil di putaran final Euro yakni pada 1996, 2004, dan 2008, Swiss tak pernah mampu lolos dari fase grup. Mereka seolah memiliki tradisi buruk ketika tampil di ajang ini. 

Berbeda ketika Swiss berlaga di Piala Dunia. Mereka sempat mampu mencapai perempat final pada 1954 saat menjadi tuan rumah. Sebelumnya dalam format lama, Swiss juga menjejakkan kakinya di perempat final Piala Dunia 1934 dan 1938. 

Tradisi buruk tersebut yang ingin dipupus oleh Vladimir Petkovic, pelatih Swiss, di Euro 2016 ini. Dia ingin membawa Swiss lolos dari fase grup untuk pertama kali dalam sejarah. (epr/JPNN)

Tahukah Anda? 
Swiss termasuk satu di antara tiga negara yang gagal lolos dari fase grup saat menjadi tuan rumah. Dua lainnya adalah Belgia dan Austria. 

SWISS
Tampil di Putaran Final Euro: 1996, 2004, 2008, 2016
Prestasi Terbaik di Euro: Fase grup
Pelatih: Vladimir Petkovic
Kapten: Stephan Lichtsteiner
Daftar Pemain 
Kiper: Roman Buerki (Borussia Dortmund), Marwin Hitz (Augsburg), Yann Sommer (Borussia Moenchengladbach).
Belakang: Johan Djourou (Hamburg SV), Nico Elvedi (Borussia Moenchengladbach), Michael Lang (FC Basel), Stephan Lichtsteiner (Juventus), Francois Moubandje (Toulouse), Ricardo Rodriguez (VfL Wolfsburg), Fabian Schaer (Hoffenheim), Steve Von Bergen (Young Boys)
Tengah: Valon Behrami (Watford), Blerim Dzemaili (Genoa), Gelson Fernandes (Rennes), Fabian Frei (Mainz 05), Xherdan Shaqiri (Stoke City), Granit Xhaka (Borussia Moenchengladbach), Denis Zakaria (Young Boys)
Depan: Eren Derdiyok (Kasimpasa), Breel Embolo (FC Basel), Admir Mehmedi (Bayer Leverkusen), Haris Seferovic (Eintracht Frankfurt), Shani Tarashaj (Grasshoppers)