Syahganda Mengaku Salut dengan Novel Baswedan, Begini Katanya

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis senior Syahganda Nainggolan ternyata punya pengalaman tersendiri terhadap sosok mantan penyidik KPK Novel Baswedan.
Dia mengaku salut dengan sosok Novel yang tak menyesal kehilangan matanya demi memberantas korupsi.
“Saat saya bertemu Novel, saya kaget ternyata mata beliau dua-duanya buta. Sebuah risiko yang begitu besar dilakukan oleh seorang pekerja antikorupsi dengan kehilangan dua mata,” kata Syahganda dalam webinar BEM FISIP UMJ bertajuk "Bedah Tuntas Arah Gerak KPK" Rabu (15/12).
Syahganda yang juga Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle ini kagum saat Novel mengaku tak menyesal kehilangan mata dalam bertugas.
“Karena yang paling penting bukan mata yang buta tapi yang penting hatinya dia tidak akan buta,” tambah Syahganda.
Terkait sosok Novel, Syahganda bahkan menuangkan catatannya yang diberi judul Orang Buta dan Obor Kehidupan: Catatan Buat Novel Baswedan.
Dalam tulisannya itu, Syaghanda ingin menyampaikan bahwa meskipun Novel mengalami kebutaan secara fisik, namun hal tersebut hanyalah bagian kecil dari perjuangannya.
“Novel memastikan perjuangannya melawan korupsi dan mafia-mafia akan terus berlanjut. Menurutnya, buta itu adalah berada di jalan yang sesat. Dan dia memilih tidak di jalan sesat,” ungkap Syahganda.
Syahganda Nainggolan punya penilaian tersendiri terhadap sosok mantan penyidik KPK Novel Baswedan.
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance