Syamsul Arifin Mengeluh Lagi

Syamsul Arifin Mengeluh Lagi
Syamsul Arifin Mengeluh Lagi
JAKARTA -- Setelah sempat membaik hingga diputuskan tidak perlu pemasangan alat pacu jantung permanen (permanen pacmaker/PPM), kondisi kesehatan Gubernur Sumut nonaktif, Syamsul Arifin tidak stabil lagi. Seharian kemarin, tim dokter Rumah Sakit (RS) Jantung Harapan Kita, Jakarta, memantau secara ketat perkembangan kondisi terdakwa perkara dugaan korupsi APBD Langkat itu.

Langkah ini menyusul masih adanya keluhan dari Syamsul, pasca pemasangan cincin atau ring, alias caterisasi di tubuh pria berbadan tambun itu pada Rabu (1/6) lalu. "Kondisinya masih diawasi dokter dengan ketat karena belum stabil betul, karena masih ada keluhan yang belum tuntas," terang anggota tim kuasa hukum Syamsul, Abdul Hakim Siagian, kepada JPNN kemarin petang.

Abdul Hakim tidak menjelaskan secara detil apa keluhan Syamsul dimaksud. Yang jelas, masih terkait dengan jantungnya. Hakim sendiri, sebagai anggota kuasa hukum, terus mengikuti perkembangan kondisi kliennya itu. Pasalnya, pada Senin (6/6) mendatang, dijadwalkan persidangan di pengadilan tipikor dengan agenda pemeriksaan Syamsul sebagai terdakwa.

Karenanya, lanjut Hakim, pihaknya sebelum Senin harus sudah mendapat surat keterangan dari tim dokter yang menangani Syamsul. Jika sudah dinyatakan sehat, maka kliennya itu bisa hadir di persidangan. Sebaliknya, jika hasil pemeriksaan dokter dinyatakan Syamsul belum sehat, maka dia untuk kedua kalinya tidak bisa menghadiri sidang.

JAKARTA -- Setelah sempat membaik hingga diputuskan tidak perlu pemasangan alat pacu jantung permanen (permanen pacmaker/PPM), kondisi kesehatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News