Syamsul Sindir Plt Gubernur Sumut

Syamsul Sindir Plt Gubernur Sumut
Syamsul Sindir Plt Gubernur Sumut
JAKARTA -- Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sudah mengetahui mengenai belum ditetapkannya nama sekretaris daerah Provinsi Sumut (sekdaprovsu) oleh pemerintah pusat. Syamsul juga sudah mendengar kabar mengenai langkah Plt Gubernur Sumut Gatot Pudjonugroho yang mengajukan tiga calon sekdaprovsu, di luar yang sudah diajukan dirinya.

Meski tidak langsung menyebut nama Gatot, Syamsul menyayangkan langkah Gatot itu. Dia mengatakan, pengisian jabatan sekda tidak boleh hanya berdasarkan suka atau tidak suka terhadap para calon. Kata Syamsul, sekda merupakan jabatan yang dikendalikan oleh sistem.

"Sekda itu kan sistem. Jangan bicara orang. Bukan "man", tapi system. Kriterianya bukan karena cocok atau tidak cocok. Jangan orang (calon) yang dipersoalkan. Bukan pemimpin itu," ujar Syamsul kepada wartawan usai menjalani persidangan kasus dugaan korupsi APBD Langkat di pengadilan tipikor, Jakarta, Senin (9/5).

Syamsul mengaku, langkah yang telah dilakukan dengan mengajukan nama-nama calon sekda sudah sesuai ketentuan perundang-undangan. Semula, dia menghendaki agar masa jabatan RE Nainggolan diperpanjang sebagai sekda. Alasannya, RE Nainggolan sudah senior dan berpengalaman. "Orangnya juga bersahaja. Tapi pemerintah tak berkenan memperpanjang," terang Syamsul.

JAKARTA -- Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sudah mengetahui mengenai belum ditetapkannya nama sekretaris daerah Provinsi Sumut (sekdaprovsu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News